Monstera minima

- Nama botani: Rhaphidophora tetrasperma
- Nama keluarga: Araceae
- Batang: 4-5 kaki
- Suhu: 12 ℃ ~ 25 ℃
- Yang lain: Lebih suka cahaya lunak, membutuhkan kelembaban, menghindari draft dan fluktuasi suhu.
Ringkasan
Deskripsi produk
Jungle VIP: Hangout Kelembaban Monstera Minima
Keju Swiss dengan Twist: Mini Monstera Minima
Monstera minima, secara ilmiah dikenal sebagai Rhaphidophora tetrasperma, berasal dari hutan hujan tropis Asia Tenggara, khususnya Thailand selatan dan Malaysia. Tanaman ini terkenal dengan daun split yang unik dan tanaman merambat yang elegan, menambahkan sentuhan eksotis yang secara instan dapat meningkatkan estetika ruang apa pun.

Monstera minima
Daunnya Monstera minima berbentuk hati dengan fenestrasi alami yang rumit, menciptakan pola yang khas. Lubang -lubang yang terjadi secara alami ini tidak hanya membantu tanaman memaksimalkan fotosintesis tetapi juga menambah keindahan yang unik pada penampilannya, menghasilkan julukan "Mini Swiss Cheese Plant."
Di habitat aslinya, minima monstera dapat tumbuh hingga 12 kaki (sekitar 3,6 meter), tetapi ketika ditanam di dalam ruangan sebagai tanaman pot, biasanya mencapai ketinggian 4 hingga 5 kaki (1,2 hingga 1,5 meter). Tanaman ini memiliki kebiasaan pertumbuhan seperti anggur dan sangat cocok untuk menggantung budidaya atau pelatihan di sepanjang terali.
The Monstera Minima's Tropical Soiree: Light, Water, dan A Little TLC
-
Lampu: Monstera Minima membutuhkan cahaya yang terang dan tidak langsung. Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat menghanguskan daunnya, sementara cahaya yang tidak mencukupi dapat memperlambat pertumbuhan dan mengurangi pemisahan daun yang khas. Lokasi yang ideal berada di dekat jendela timur atau yang menghadap ke barat, dengan cahaya yang disaring melalui tirai tipis.
-
Air: Tanaman ini lebih suka tanah lembab secara konsisten tetapi tidak tergenang air. Air saat inci atas tanah terasa kering, dan hindari air overwatering untuk mencegah busuk akar. Menggunakan pot dengan lubang drainase dan campuran pot yang mengalir dengan baik dapat mencegah air menyatu di bagian bawah.
-
Kelembaban dan suhu: Sebagai tanaman tropis, monstera minimum menikmati kelembaban tinggi. Bertujuan untuk mempertahankan tingkat kelembaban sekitar 50-60%. Jika udara di rumah Anda kering, terutama di musim dingin, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab atau menempatkan nampan dengan air dan kerikil di dekat tanaman untuk meningkatkan kelembaban. Kisaran suhu yang ideal untuk monstera minima adalah 65 ° F hingga 80 ° F (18 ° C hingga 27 ° C). Hindari menempatkannya di dekat ventilasi, pendingin udara, atau pemanas, karena perubahan suhu mendadak dapat menekankan tanaman.
-
Tanah dan pupuk: Untuk minima monstera, menggunakan tanah pot yang kaya akan nutrisi sangat penting. Perpaduan tanah pot biasa, perlite, dan kulit anggrek bekerja dengan baik, karena menyediakan aerasi dan drainase yang dibutuhkan tanaman. Puput dengan pupuk yang larut dalam air yang seimbang setiap 4-6 minggu selama musim tanam (musim semi dan musim panas). Kurangi atau hentikan pemupukan di musim gugur dan musim dingin ketika pertumbuhan tanaman melambat secara alami.
-
Pemangkasan dan pemeliharaan: Pemangkasan reguler membantu menjaga bentuk dan ukuran monstera minima dan mendorong pertumbuhan lebih laris. Potong batang berkaki panjang dan lepaskan daun yang menguning atau rusak. Tanaman ini juga menikmati penyeka daun sesekali dengan kain lembab untuk menghilangkan debu, yang dapat mengganggu fotosintesis.
-
Dukungan dan pendakian: Sifat monstera minima seperti anggur memungkinkannya untuk dilatih di sepanjang terali, membuatnya cocok untuk menggantung atau memanjat dukungan.
Apa cara terbaik untuk menjaga tingkat kelembaban tanaman saya?
Meningkatkan kelembaban untuk tanaman Anda dapat dicapai melalui berbagai metode sederhana. Pertama, pertimbangkan untuk menggunakan metode baki kerikil, di mana Anda menempatkan tanaman Anda di atas nampan kerikil dengan air untuk meningkatkan penguapan. Mistal rutin dengan botol semprot juga membantu, seperti halnya mengelompokkan tanaman bersama untuk menciptakan iklim mikro alami. Untuk lingkungan yang lebih terkontrol, gunakan humidifier kamar untuk meningkatkan tingkat kelembaban di seluruh rumah Anda. Selain itu, Anda dapat menutupi tanaman kecil dengan kubah plastik bening untuk membuat efek rumah kaca mini, atau mulsa di sekitar pangkal tanaman Anda untuk mempertahankan kelembaban tanah.
Untuk mempertahankan kelembaban yang optimal, pantau lingkungan dengan hygrometer dan sesuaikan metode Anda. Sirami tanaman Anda dengan bijak untuk menjaga tanah tetap lembab secara konsisten, dan pertimbangkan metode mendidih dan dingin untuk penyiraman, yang mengurangi oksigen di dalam air dan mendorong tanaman untuk melepaskan lebih banyak kelembaban. Memberi tanaman Anda shower yang lembut juga dapat meningkatkan kelembaban dan membersihkan daunnya, tetapi berhati -hatilah untuk tidak berlebihan, karena kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan jamur dan membusuk.